Tradisi Nembung atau Ndodok Lawang di Jawa wajib Kamu (Pria) Ketahui

Kamu sudah nembak cewek gebetanmu, dan kamu diterima dengan satu syarat, "Ngomong ya sama bapakku". Yang artinya secara gak langsung ia minta diseriusin atau minta kamu menikahinya?

"Kita Udah 10 tahun pacaran nih yank, kapan kamu datang kerumah bersama ortumu?" ujar cewekmu. Sebenarnya kamu udah ada niatan namun selama ini kamu takut sama ortunya yang galak.

diskusi keluarga via www.sunlife.ca

Inti dari dua case diatas adalah menyampaikan niat serius mu kepada orang tua calon. Tanda bahwa kamu mantap untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan. Kemantapanmu ini dapat kamu lakukan dengan tatacara nembung atau panembungan (ndodok lawang). Istilah panembungan atau nembung sendiri merupakan istilah dalam bahasa jawa yang artinya meminta dengan resmi menggunakan kata-kata. Di beberapa daerah di Jawa Tengah,Jawa Timur nembung biasa disebut nakokake.

Mengapa ndodok lawang penting? Ndodok lawang merupakan wujud keseriusan pihak laki-laki untuk memperistri pihak perempuan. Selain itu, mengetahui apakah pihak perempuan menerima/menola niat serius dari pihak laki-laki.

Nembung atau ndodok lawang Sebelum acara nembung atau ndodok lawang, kamu tentu berdiskusi dengan orang tuamu. Beberapa orang tua khususnya di Jawa tengah, ada yang sangat teliti mempertimbangkan bibit, bebet, bobot. Bagaimana dengan orang tuamu? Memang sedikit rumit, jika orang tua masih memegang adat istiadat jaman kuno, sebaiknya kamu mengikuti setiap prosesnya.

Siapa yang ditembung dan yang nembung?

Nembung atau ndodok lawang dilakukan oleh keluarga pihak laki-laki dengan cara bertamu ke rumah keluarga perempuan. Orang tua pihak laki-laki menanyakan mengenai status perempuan, sudah diikat orang atau belum, sedang terlibat hubungan dengan orang lain atau tidak bahkan kadang menanyakan weton perempuan. Jika diketahui perempuan belum/tidak sedang diikat orang, maka selanjutnya orang tua pihak laki-laki mengutarakan maksudnya untuk berbesanan kepada orang tua perempuan.

Ini tugas orang tua kamu, jadi kamu tidak perlu khawatir atau risau apalagi sampai grogi mau bicara apa. Misal orang tua kamu tidak bisa datang karena alasan tertentu, nembung ini tetap bisa dilakukan dengan cara mengirim utusan. Untuk acara nembung ini dianjurkan hanya beberapa orang saja, biasanya terdiri dari orang tuamu, kamu, dan sodara atau bahkan paman/bibi yang jumlahnya tidak melebihi 5 orang.

Apa saja yang harus dibawa saat akan Nembung?

Karena masih taraf bertanya apakah pihak perempuan menyetujui atau tidak menyetujui, jadi kamu tidak harus membawa apapun seperti cincin atau beberapa jajanan. Cincin hanya kamu bawa saat acara lamaran/paningset.

Waktu yang pas untuk nembung

Waktu untuk nembung tergantung kesepakatan antara kedua pihak keluarga. Kamu bisa bertanya melalui telepon atau sms ke calonmu.   Pada jaman sebelum ada alat komunikasi seperti saat ini, sebelum datang kerumah pihak perempuan,  biasanya pihak laki-laki akan mengirim seseorang terlebih dahulu untuk mengabarkan rencana kedatangan pihak laki-laki serta membuat kesepakatan dengan pihak perempuan.

Untuk daerah pati (Jawa Tengah), nembung biasanya dilakukan ba'da isya. Waktu ini dianggap pas karena, kenapa?

Acara nembung selesai

Saat acara nembung, ada pertanyaan mengenai weton perempuan?

Jika ada, maka acara pinengset atau lamaran hanya akan dilakukan setelah perhitungan weton perempuan dan weton kamu. Perhitungan weton ini tidak sembarang orang bisa, namun dilakukan oleh orang yang telah ahli disaksikan oleh kedua belah pihak. Jika perhitungan cocok, maka selanjutnya penentuan hari paningset atau lamaran.

Jika tidak ada, berarti langsung melanjutkan penentuan hari lamaran atau paningset.